Friday, August 27, 2010

Installation DNS,DHCP,Webserver,Proxy,FTP,DDOS protection,IDS

Kelebihan Linux adalah dapat menempatkan beberapa services runing bersamaan dalam satu server. Tujuan membuat satu server linux berisi DNS, DHCP, Webserver, Proxy, FTP, IDS, DDOS protection, MRTG, Webmin adalah :

- Centos 5.5 sebagai sistem operasi Linux yang free dan mudah diinstall.

- DNS menggunakan BIND ISC untuk nameserver(primary DNS) domain perusahaan ini. Primary DNS disini menghandle NS,MX,Web perusahaan. Untuk settingan MX di pointing ke server mail server perusahaan ini beda mesin menggunakan Zimbra.

- DHCP menggunakan DHCP dari ISC berfungsi untuk pemberian intenet address ototmatis ke seluruh komputer karyawan di perusahaan ini yang sudah tersambung dalam jaringan local area network(LAN)

- Webserver mengunakan Apache, berfungsi sebagai tempat file-file website domain perusahaan yang dapat diakses menggunakan www atau http, Apache juga dapat diset untuk meng host domain-domain lain yang dimiliki perusahaan ini.

- Proxy menggunakan SQUID sebagai cache proxy gateway akses browsing semua komputer karyawan. Untuk access filtering digunakan SQUIDGUARD dan Shalla's Blacklists

- IDS sebagai security intrusion detection dalam hal ini menggunakan The Advanced Intrusion Detection Environment (AIDE)

- DDOS protection untuk menghadapin serangan baik dari incoming dan outgoing. Untuk ini digunakan APF(Advanced Policy-based Firewall), BFD(Brute Force Detection), mod_dosevasive, dan mod_security.

- FTP menggunakan VSFTP yang berfungsi sebagai file transfer ke webserver prusahaan jika untuk mengupdate website perusahaan.

- MRTG menggunakan mrtg untuk visual monitoring bandiwdth management baik pada server ini, server lain,dan router. Data dari mrtg bisa di capture dan diberikan ke ISP jika didapat kapasitas Bandwidth yang disewa jauh dibawah rata-rata.

Cukup bicara teori, sekarang dilanjutkan ke instalasi dan konfigurasi, yang dalam artikel ini sistem operasi Linux Centos 5.5 sudah diinstall minimalis.

[root@ns1 gtoms]# uname -a
Linux ns1.xyz.co.id 2.6.18-194.11.1.el5 #1 SMP Tue Aug 10 19:09:06 EDT 2010 i686 i686 i386 GNU/Linux

[root@ns1 gtoms]# cat /etc/redhat-release
CentOS release 5.5 (Final)
Read more »

Thursday, August 26, 2010

menambah disclaimer (altermime) pada zimbra 6.0.6

Contoh sebuah disclaimer pada sebuah email sebagai berikut :
---
© 2010 copyright PT. XYZ.

The contents of this email and any attachments are confidential to the intended recipient.
They may not be disclosed to or used by anyone other than the intended recipient. If this email is
received in error, please email IT@xyz.co.id, quoting the name of the sender and
the email address to which it has been sent and then delete it.
Untuk membuat semua email-email karyawan mendapat footer seperti itu, pada mailserver Zimbra dibutuhkan tool bernama altermime, berikut proses konfigurasinya :

[root@mail gtoms]# su - zimbra
[zimbra@mail ~]$ zmcontrol -v

Release 6.0.6_GA_2324.RHEL5_20100406144520 CentOS5 FOSS edition.

[zimbra@mail ~]$

[root@mail gtoms]# wget http://www.pldaniels.com/altermime/altermime-0.3.10.tar.gz

Read more »

Thursday, August 12, 2010

Setting D-LINK DNS-323

D-LINK DNS-323 merupakan Network Attached Storage (NAS) devices yang berguna untuk membackup files/data darimana saja. Memiliki 10/100/1000 Gigabit Ethernet Port dan dua 3.5” SATA HDD Bay. Harga juga terjangkau dibawah 2 juta. Sewaktu membeli NAS ini belum termasuk hard disk. Jadi untuk keperluan backup data server saya membeli 2 harddisk masing-masing dengan kapasitas 2 TB(Terabyte). Yang saya suka NAS ini sudah memiliki sistem operasi Linux version 2.6.12.6-arm1 (tim@SWTEST2) jadi bisa disetting melalui konsol disamping melalui web. Dengan kernal linux tersebut bisa kita tambahkan plugin kedalamnya seperti Lighttpd Web Server, OpenSSH Secure Shell, Mediatomb UPnP Media Server, NTP Network Time Daemon, UNFS3 User-Space NFS Server, NFS-Utils NFS Server (requires kernel support), RSync File Transfer Utility.



2 Harddisk masing-masing 2 Terabyte dimasukan ke sisi kanan dan sisi kiri DNS 323 . Keduanya diset memakai RAID 1. Sebelum dimasukkan ke server produksi(data centre) saya mencoba terlebih dahulu di test server selama beberapa hari.

Read more »

Tuesday, August 10, 2010

Instalasi IP Camera untuk rumah,warnet,kantor



Manfaat IP Camera dapat memantau toko/kantor/pabrik dari rumah, dan banyak lainnya. Dapat memantau dari jarak jauh, kantor perwakilan-cabang dari pusat secara langsung (dengan remote camera, wireless camera, IP Camera, kamera cctv Internet atau via satelit). Dapat mengawasi rumah (babby sitter/pembantu dll) selagi anda bekerja di kantor, mengawasi pegawai, murid sekolah, dll.

Instalasi IP Camera kali ini untuk memantau sebuah usaha warung internet, dimana pemiliknya membeli sebuah ip camera dan ditempatkan di tempat usahanya dan dapat memantau perkembangan usahanya dari luar melalui internet. Usahanya terdiri dari warnet, fotocopy, wartel. Topology jaringannya secara singkat sbb :
ip camera------->switch------>server proxy----->modem ADSL Speedy------>internet<-----pemilik usaha
Langganan internetnya menggunakan Speedy Biz 3 MB jadi sudah memiliki IP Static di modemnya yang tidak berubah-rubah. Untuk proses instalasinya :

1. Pasang IP Camera disalah satu sudut yang strategis di tempat usahanya

2. Hubungkan ip camera ke switch(hub) menggunakan cable LAN(rj45), Setting IP dan port pada IP Camera device dalam hal ini diberikan IP Privat(local)

3. Forward Port ip camera dari modem ADSL Speedy ke server Proxy, kemudian dari server proxy forward port ip camera ke IP device IP Camera.

4. Si pemilik Usaha akan dapat mengakses IP Camera melalui IP Static(Public) ADSL Speedy dengan port IP Camera.

Berikut instalasinya yang sempat saya dokumentasikan dengan text dan capture gambar :

Read more »

Sunday, August 08, 2010

Membuat mailserver kantor dengan zimbra dan internet speedy

Case studies ini pada perusahaan menengah dengan jumlah karyawan 25 orang dan berkeinginan memiliki sendiri mailserver pada kantor mereka. Ada banyak sisi positif jika menempatkan mailserver pada kantor sendiri daripada meng host di tempat lain. Untuk urusan keperluan IT kantor ini sudah memiliki komputer desktop dan server proxy,printer,internet. Semua sudah tersambung dalam jaringan Local Area Network, tinggal mailserver yang akan di setup disana. Internet memakai Telkom Speedy tersambung dengan Proxy server dimana proses access filtering sangat ketat, salah satunya hanya membolehkan membuka email kantor, email pribadi dan gratisan tidak diperkenankan. Direkturnya yang juga melek IT meminta saya membuat mailserver pakai Zimbra dengan topology existing yang sudah ada. Dia tanya perlu apa saja untuk keperluan diatas ? Saya jawab saya minta 1 unit komputer dan akses ke modem,server proxy dan domain manager perusahaannya. Setelah dipenuhi semuanya dia minta setengah hari harus jadi. Kondisi pada perusahaan ini untuk memiliki mailserver adalah tidak memiliki ip public (static) dikarenakan memakai layanan internet Speedy dengan IP Dynamic(berubah-rubah). Hal ini tidak menjadi kendala dan bisa diatasin dengan menggunakan fasilitas free dari Zoneedit.com yang dapat mengupdate domain perusahaan agar selalu mengarah ke ip dynamic Internet Speedy. Jadi Zimbra diset tanpa ip public dan melakukan MTA Relay ke SMTP Telkom(smtp.telkom.net). Step by step secara lengkap akan saya jabarkan di artikel ini sbb :
  1. Registrasi domain kantor ini ke zoneedit.com sebagai Managed DNS Service dan support Dynamic DNS. Jadi bisa mengupdate IP Speedy yang berubah-rubah. Add MX untuk domain perusahaan dan IP Address(A). Semua dilakukan pada control panel Zoneedit setelah kita berhasil registrasi.
  2. Mengganti nameserver domain perusahaan ini ke nameserver Zoneedit yang diberikan saat registrasi sebelumnya. Ini harus masuk ke domain manager perusahaan ini dimana diregister pertama kali.
  3. Re-setting Modem Speedy Sanex ADSL-SA 5100 untuk option Virtual Server dan DMZ diarahkan ke server proxy.
  4. Download dan Install Dynamic dns clients yang disupport oleh zoneedit .
  5. Menambah forwarding IP dan Port Policy pada server proxy ke server zimbra. Dalam hal ini port yang yang harus diforward ke IP Zimbra adalah Postfix 25,HTTP 80,POP3 110,IMAP 143,LDAP 389,HTTPS 443,Tomcat IMAP SSL 993,Tomcat POP SSL 995,Tomcat LMTP 7025,7306,7307
  6. Install Sistem operasi Linux dan Deploy Zimbra Open Source Edition ke server mailserver.
  7. Testing kirim dan terima email mengunakan webmail dan mail client.
Okay sekarang saatnya melihat proses instalasi dan konfigurasi berupa text dan capture gambar yang sempat saya dokumentasikan :

Read more »